Jumat, 25 November 2016

Dasar-Dasar Pemrograman

Sejarah web

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung. Tidak ada perusahaan yang memiliki internet, yang merupakan upaya kerja sama diatur oleh sistem standar dan aturan. Tujuan dari menghubungkan komputer bersama-sama, tentu saja adalah untuk berbagi informasi. Ada banyak cara informasi dapat dikirimkan antar komputer, termasuk email, transfer file (File Transfer Protocol), dan banyak layanan yang lebih khusus yang dibangun dalam layanan Internet. Metode ini standar untuk mentransfer data atau dokumen melalui jaringan dikenal sebagai protokol.
World Wide Web disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.

WWW adalah program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991.
 WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. 
Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi berupa teks, gambar, suara, video dan animasi.
Sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.
Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). 
 Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala.
Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.
 WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hyperlink), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

Jumat, 18 November 2016

Simulasi Digital: Pemanfaatan Mesin Pelacak

Mesin Pelacak
Mesin pelacak Google/Google Search merupakan mesin pelacak teks yang dapat melakukan indexing seluruh halaman web, tidak hanya judul ataupun deskripsi.Suatu sintaks (sintak yang dimaksud pada
pembahasan ini adalah kata/simbol khusus yang tertanam pada bahasa pemrograman) yang disertakan dengan suatu kata kunci, akan memungkinkan pengguna Google mencari bagian-bagian tertentu dari halaman web atau jenis informasi yang lebih spesifik. Dengan sintaks khusus ini akan mempersempit hasil pencarian sehingga mudah untuk pemilihan halaman yang dianggap tepat. Sintaks untuk memanipulasi suatu pelacakan/pencarian sangat beragam, namun blog ini hanya mengulas beberapa sintaks yang dianggap paling diperlukan. Berikut ini adalah sintaks khusus tersebut.
  • AND
Apabila Anda menggunakan dua kata pada kotak kata kunci, maka secara baku, Google akan menambahkan perintah AND diantara kedua kata tersebut. Sintaks AND yang berarti “dan” ini bertujuan sebagai pengait kata sebelumnya.
Contoh: simulasi digital
Google akan melakukan pelacakan web, baik judul web, URL, maupun teks deskripsi pada halaman dengan kata ‘Simulasi’ dan ‘Digital’.

  • OR (dituliskan dengan huruf besar)
Jika Anda mengetikan kata ‘simulasi digital’, maka Google akan melakukan pelacakan judul, URL, maupun deskripsi yang setidaknya berisi salah satu dari kata ‘simulasi’ atau’digital’
  • + (simbol tambah)
Apabila Anda ingin mencari informasi bagaimana meluruskan plat besi dengan kata kunci ‘how straighten iron plate’, maka Google akan mengabaikan kata how tersebut sehingga pelacakan web akan menitikberatkan pada ‘straighten iron plate’. Agar hasil yang didapat hanya tentang bagaimana cara meluruskan plat besi, maka gunakan simbol tambah didepan kata ‘how’ tanpa disertai spasi
Contoh: straighten iron plate +how
  • -- (simbol minus)
Adakalanya kebanyakan hasil dari penelusuran adalah sesuatu yang tidak kita inginkan, contohnya adalah ‘simulasi’ tanpa ada ‘simulator’ didalamnya. Penggunaan tanda minus dapat melakukan penyaringan tersebut sehingga menghasilkan hasil pencarian yang berisi ‘simulasi’. Gunakan simbol ini di depan kata yang hasilnya tidak dinginkan tanpa disertai spasi.
Contoh: simulasi –simulator

  • * (simbol asterisk/bintang)
Penggunaan simbol ini harus diletakkan di antara dua kata.
Contoh: Menjadi * Juara
Hasil pelacakan bisa berupa ‘menjadi seorang juara; menjadi pemenang juara’.

  • “” (simbol quote)
Simbol ini digunakan untuk mencari beberapa kata secara lengkap yang berada di dalam simbol.
Contoh: “menjadi juara “

  • intitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: intitle:software engineering
Digunakan untuk mencari web yang judul pada halamannya terdapat kata ‘software’, dan pada deskripsi di halaman memiliki kata ‘engineering’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.

  • allintitle: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: allintitle:software engineering
Penggunaan sintaks ini akan melacak semua web yang judulnya memuat kedua kata ‘software engineering’. Penggunaan kata ini

harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci. 
  • allinurl: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: allinurl:google special sintax
Google Search akan melakukan pelacakan halaman-halaman web yang pada url-nya memiliki kata ‘google hacking’. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Contoh suatu url: http://google-hacking.com/google-hacking-the-special-syntaxes.html
  • site: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Contoh: batik site:id
Hasil dari pencarian adalah menampilkan semua situs web yang hanya berasal dari Indonesia yang terkait dengan batik, baik pada judul web, maupun deskripsi yang ada di halaman.
Peletakan site: bisa di belakang dari kata kunci. Namun tetap menggunakan simbol kolon tanpa spasi.
Catatan: selain site:id, bisa pula site:uk (United Kingdom/Inggris, dll. Atau bisa pula site:senjapala.or.id – akan menghasilkan pencarian situs tersebut.
  • filetype: (disertai simbol kolon/titik dua tanpa spasi)
Apabila kita ingin mencari suatu dokumen dengan format doc/pdf/jpeg, maka gunakan sintaks ini. Penggunaan kata ini harus disertai simbol kolon tanpa spasi disambung dengan kata kunci.
Contoh: kota kabupaten Indonesia filetype:pdf

Google Search tidak Case Sensitive, sehingga kata “SIMDIG” dengan “SiMdiG” akan menghasilkan hasil yang sama, kecuali sintaks AND, OR, dan NOR